.post-thumbnail {float: right; margin-left: 20px} ]] none

Rabu, 13 Mei 2015

Rejang Is A Traditional Dance From Bali, INDONESIA


LAND TRADITIONAL Bali is the largest tourist destination in the country[citation needed] and is renowned for its highly developed arts, including traditional and modern dance, sculpture, painting, leather, metalworking, and music. The Indonesian International Film Festival is held every year in Bali. Since the late 20th century, the province has had a rise in tourism. 

Tarian yang memiliki gerak tari yang sederhana dan lemah gemulai, ditarikan oleh penari putri (pilihan maupun campuran dari berbagai usia) yang dilakukan secara berkelompok atau massal di halaman pura pada saat berlangsungnya suatu upacara. Bisa diiringi dengan gamelan Gong Kebyar atau Gong Gede. Tari Rejang ini menurut Babad Bali, oleh masyarakat Bali dibagi dalam beberapa jenis berdasarkan status sosial penarinya (Rejang Deha: ditarikan oleh remaja putri), cara menarikannya (Rejang Renteng : ditarikan dengan saling memegang selendang), tema dan perlengkapan tarinya terutama hiasan kepalanya (Rejang Oyopadi, Rejang Galuh, Rejang Dewa dll).
Di desa Tenganan, dalam upacara "Aci Kasa" ditarikan tari  : 
Rejang Palak 
Rejang Mombongin 
Rejang Makitut 
Rejang Dewa, yang diiringi dengan gamelan Selonding yang masing-masing tarian Rejang tersebut dapat dilihat perbedaannya dari simbol-simbol dan benda sakral yang dibawa penarinya, pola geraknya, cara menarikannya dan tata busananya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar